HYPNOSELLING by.MR. WENDI ABDILLAH

hypnoselling merupakan aplikasi hypnosis atau teknik hipnotis yang dimanfaatkan untuk aktivitas jual – beli. Hypnoselling memanfaatkan alam bawah sadar seseorang termasuk aspek emosi dari para konsumen untuk meningkatkan pembelian. Hal ini sebetulnya sudah dipelajari dan diterapkan di Dunia Barat.

Ada 7 Langkah Hypnoselling :

1. Kepoin Customer.
 Ada 10 hal yang harus kita cari tahu tentang customer kita, yaitu : Jenis kelamin Customer, Kisaran Usia, Domisili, Pekerjaan, Status Perkawinan dan Tanggungan, Hoby, Penghasilan Perbulan, kesehtan, impian, prestasi yang pernah diraihnya.

2. Doa, Dhuha, & Sedekah. Doa adalah hal yang harus diutamakan bukan dikesampingkan. Karena Doa adalah senjata utama untuk memperoleh clossing. Dhuha adalah ibadah di pagi hari yang bisa memancarkan aura yang fresh ketika ketemu dengan klien, dan dhuha adalah sebuah pembuka pintu rejeki ummat islam. Sedekah itu memiliki banyak manfaat di antaranya memperlancar rezeki, memperpanjang umur, membuat tubuh tambah fit.

3. Presentasi. Presentasi adalah cara membangun trust dengan customer dengan tekhnik Passing Leading atau penyamaan intonasi suara, bahasa tubuh, dan latar belakang.

4. Tekhnik Clossing menggunakan kalimat hypnotic :

Yes Set
 (Melakukan konfirmasi, Tanyakan hal yang telah diketahui, Minta dia melakukan sesuatu). Tujuannya untuk membuat cust terbuka kepada anda. Karena orang yang mengatakan ya lebih dari 4 kali memungkinkan akan berkata ya seterusnya hingga clossing).

Wow Effect (Edifikasi, Kalimat Hypnotik, dan Kombinasi. Membuat customer terkesan hingga ia berkata wow).
1 negatif 3 Positive (buat customer anda senyaman mungkin, jelaskan kelebihan yang dimiliki produk kita, kemudian jelaskan kekurangan produk kita).

Hindari kata tidak dan jangan, karena kata tidak dan jangan susah masuk ke alam bawah sadar customer anda yang memungkinkan tidak terjadinya clossing.

Berikan pertanyaan dan pilihan 
Persepsi terbalik dari penolakan / reframming (mereframe segala yang negativ menjadi positif).

5. Tekhnik Follow Up

Cara profesional ( tekhnik penasaran, karena pemasaran terjadi karena adanya penasaran). Cara Manual  ( pastikan mempunyai pengaruh yang lebih)

6. Evaluasi
Lihat mana yang kurang dan mana yang lebih bagus dari tekhnik hypnosellingnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGUAK DIBALIK KAMPUS BISNIS UMAR USMAN!!!

BERSINERGI BERSAMA DOMPET DHUAFA

KNOWING EACH OTHER AND DO YOUR BEST