BEGINI CARA RASULULLAH BERBISNIS


Berkat kaum kapitalisme barat kitah bahkan sekarang melupakan AKHLAK,ADAB DAN TATACARA BERBISNIS yang Rasulullah ajarkan seringnya kita menipu, memainkan timbangan,akad bathil dan banyaknya mengambil uang haram dan riba membuat kita seakan akan sangat maruk terhadap dunia dan lupa akan akhirat.

Dalam bahasa arab uang diberinama DINAR, diambil dari kata DINUN dan NAARUN yang berarti apabila seseorang mengambil Uang dengan cara yang baik sesungguhnya dia telah mengambil bagian dari Agamanya sedangkan kata NAARUN yang berarti neraka, yang dimaksudkan disini adalah apabila seseorang mengambil uang dengan cara yang buruk maka sesungguhnya dia sudah mengambil NERAKA.

Banyak dari kita umat muslim melupakan nilai nilai itu, kita banyak mengacuhkan halal haramnya sesuatu perkara yang penting hasilnya berlimpah, dari situ lah ustad heppi andi bastoni mengingatkan kita beginilah cara Rasulullah berbisnis, dengan sebaik baiknya akhlak dan sebaik baiknya perilaku terhadap pembeli.

Rasulullah sendiri telah berbisnis selama 28 tahun sejak umur 12 tahun sampai umur 40 tahun yang kemudia hadir zaman ke Rasulan dan menjadi suri tauladan bagi kita semua,
dari waktu yang tidak singkat itu banyak nilai nilai yang dapat kita ambil untuk di terapkan saat kita berbisnis karna sesungguhnya Rasulullah lah satu satunya teladan kita yang paling sempurna.

yang perlu di teladani dari Rasulullah pertama kali yaitu,
memiliki pengetahuan jual beli atau fikih muamalahselain fikih tentang jual beli dalam pengetahuan jual beli tersebut kita perlu dalam mengenal produk & tata cara berbisnis
Tidak sebatas mengenal yang dianjurkan Rasulullah selanjutnya adalah kita harus menguasai produk, patokan kita dalam menguasai produk yang dijabarkanoleh ustad hepi adalah

  1. kita menggunakan produk tersebut
  2. kita mengkonsumsi produk tersebut
  3. berbisnis dengan hobi
  4. mengetahui proses atau bahan


Tidak hanya sebatas itu, Rasulullah juga mengajarkan kita agar mengambil keuntungan secukupnya saja, mempertahankan kualitas dan Toleransi dalam bertransaksi.
ustad heppi juga menceritakan sifat yang harus kita miliki dalam berbisnis antara lain,

  1. jujur dan amanah
  2. tidaklah berlebihan dalam mengenalkan produk
  3. transparan
  4. tidak mengurangi kualitas dan kuantitas produk
  5. komitmen dengan janji
dan banyak lagi yang di jelaskan oleh ustad kepada kita tentang tata cara Rasulullah dalam berbisnis agar kikita tidak salah dalam mengambil DEEN kita untuk lebih lengkapnya ustad heppi menganjurkan untuk membaca bukunya yang berjudul 
"BEGINILAH RASULULLAH BERBISNIS"



Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGUAK DIBALIK KAMPUS BISNIS UMAR USMAN!!!

BERSINERGI BERSAMA DOMPET DHUAFA

KNOWING EACH OTHER AND DO YOUR BEST